MATERI PERKULIAHAN 6
Perkuliahan6
(20 oktober 2020)
INSTITUT TEKNOLOGI PLN
20201 - Ganjil 2020/2021
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Telematika Energi
C31040319 Keamanan Sistem Komputer
Dosen : Desi Rose Hertina ,S.T., M.Kom.
Nama : Aufa Muzhaffar
NIM : 201931079
Asal Daerah : jl..jati dsn panyang desa mibo kec. banda raya Kota Banda Aceh Provinsi Aceh
Hallo guys !!
Pada kesempatan kali ini , saya akan menjelaskan sedikit
tentang Kriptografi . oke langsung saja ke pembahasannya yaa !
Kriptografi merupakan suatu
ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan
sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang
sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi.Ilmu
kriptografi berkembang selaras dengan kemajuan teknologi.
Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan
Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan
untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale.
Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.Pada masa Romawi,
di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena
pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani,
namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit
untuk dikerjakan.Berdasarkan aspek historis kriptografi di atas, baik
kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar
dan tidak dapat disangsikan lagi, yakni tujuan kriptografi adalah keamanan.
Itulah layanan yang disediakan kriptografi tanpa peduli dari masa mana
kriptografi dibuat.Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis
kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan
keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh
kepercayaan. Kecuali apabila teknik pembuatan kriptografi bocor ke pihak yang
tidak dikehendaki.
Tujuan dari Topografi adalah :
1. Kerahasiaan, adalah layanan yang
digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki
otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah
disandi.
2. Integritas data, adalah
berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga
integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi
data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan,
dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
3. Autentikasi, adalah berhubungan
dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi
itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan
diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi
datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
4. Non-repudiasi., atau
nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap
pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.
Algoritma
Kriptografi berdasarkan besar data yang di olah dalam satu kali proses ada 2
yaitu :
Algoritma
block cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64-bit)
dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan
menghasilkan informasi rahasia dalam blok-blok yang berukuran sama.
•
Algoritma stream cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang
lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan persatuan waktu
proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu.
Algoritma
Kriptografi berdasarkan jenis kunci yang di gunakan ada 2 yaitu :
1.
Kriptografi Simetris merupakan algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk
proses enkripsi dan proses deskripsi. Algoritma kriptografi simetris dibagi
menjadi dua kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok
(Block Ciphers).
2.
Kriptografi Asimetris merupakan algoritma yang menggunakan kunci yang
berbeda untuk proses enkripsi dan deskripsi. Dimana kunci enkripsi dapat
disebarkan kepada umum dan dinamakan sebagai kunci publik (public key),
sedangkan kunci deskripsi disimpan untuk digunakan sendiri dan dinamakan
sebagai kunci pribadi (private key).
Kriptografi
hybrid
Sistem ini mengggabungkan chiper
simetrik dan asimetrik. Proses ini dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper
asimetrik dimana kedua belah pihak setuju dengan private key/session key yang
akan dipakai. Kemudian session key digunakan dengan teknik chiper simetrik
untuk mengenkripsi conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu
session key hanya dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus
dibuat kembali.
Pendistribusian
Key
Dalam pendistribusian suatu key dapat dilakukan dengan bermacam cara misalnya
download, diberikan secara langsung dsb. Untuk mencegah pemalsuan key oleh
pihak ketiga maka diperlukan adanya certificate.
Protokol
pernyetujuan key
Atau disebut juga protokol pertukaran key adalah suatu sistem dimana dua pihak
bernegosiasi untuk menentukan secret value. Contohnya adalah SSL (secure socket
layer).
Metode
hibrida terdiri atas enkripsi simetris dengan satu kunci (Session Key) dan
enkripsi asimetris dengan sepasang kunci (Public/Private Key).
Langkah 1
: Pengirim mengenkripsi teks dengan Session Key.
Langkah 2
: Mengenkripsi Session Key dengan Public Key.
Langkah 3 : Penerima men-decrypt Session Key dengan Private Key.
Langkah 4 : Men-decrypt
teks dengan Session Key.
Teknik dasar Kriptografi ada 5 :
1.
SUBSTITUSI
Dalam kriptografi, sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana setiap
satuan pada teks terang digantikan oleh teks tersandi dengan sistem yang
teratur. Metode penyandian substitusi telah dipakai dari zaman dulu
(kriptografi klasik) hingga kini (kriptografi modern),
Langkah pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi dapat
dibuat sesuka hati, dengan catatan bahwa penerima pesan memiliki tabel yang
sama untuk keperluan decrypt. Bila tabel substitusi dibuat secara acak,
akan semakin sulit pemecahanciphertext oleh orang yang tidak berhak.
Metode ini dilakukan dengan mengganti setiap huruf dari teks asli dengan huruf
lain sebagai huruf sandi yang telah didefinisikan sebelumnya oleh algoritma
kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi Sederhana
2. BLOCKING
Sistem enkripsi ini terkadang membagi plaintext menjadi beberapa blok yang
terdiri dari beberapa karakter, kemudian di enkripsikan secara independen.
Caranya :
Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan
dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya
adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan
blok-nya.
Contoh :
3. PERMUTASI
Salah satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga
disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan
aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Dalam
teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang tetap tapi identitasnya
yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas karakternya tetap, namun
posisinya yang diacak.
Caranya
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi
blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan
aturan permutasi, sebagai berikut :
4. EKSPANSI
Suatu metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu
dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah
dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari
suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata
dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
5. PEMAMPATAN
Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya dengan cara lain untuk
menyembunyikan isi pesan.
Contoh sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga
secara berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali dan
disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan utama, dengan diawali oleh suatu
karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan ” * “.
Contoh :





Tidak ada komentar:
Posting Komentar